Profil Desa Nglaris
Ketahui informasi secara rinci Desa Nglaris mulai dari sejarah, kepala daerah, dan data lainnya.
Tentang Kami
Profil Desa Nglaris, Bener, Purworejo. Mengungkap potensi agribisnis gula aren asli dan kopi robusta berkualitas yang menjadi pilar ekonomi utama masyarakat desa di kawasan dataran tinggi yang subur ini.
-
Sentra Produksi Gula Aren dan Kopi
Desa ini merupakan pusat penghasil dua komoditas bernilai tinggi, yaitu gula aren (gula kelapa) dan kopi robusta, yang diolah secara turun-temurun.
-
Ekonomi Berbasis Agribisnis
Perekonomian desa secara dominan ditopang oleh kegiatan agribisnis dari hulu ke hilir, mulai dari budidaya, penyadapan, panen, hingga pengolahan semi-modern.
-
Potensi Agrowisata Edukatif
Lanskap alam perbukitan yang dipenuhi pohon aren dan kebun kopi menjadikan Nglaris memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai destinasi agrowisata edukatif.
Jauh dari hiruk pikuk perkotaan, di ketinggian wilayah Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, terdapat sebuah desa yang denyut nadinya berdetak seirama dengan aroma manis gula aren dan wangi khas kopi robusta. Desa Nglaris, namanya, merupakan sebuah entitas agraris yang berhasil membangun identitas ekonominya melalui dua komoditas unggulan. Di sini, tradisi menyadap nira dan memetik biji kopi bukan sekadar pekerjaan, melainkan sebuah warisan keahlian yang menopang kehidupan lintas generasi. Desa ini menjadi bukti nyata bagaimana kekayaan alam, bila dikelola dengan tekun, mampu menjadi fondasi kesejahteraan yang kokoh dan berkelanjutan.
Kondisi Geografis dan Tatanan Wilayah
Secara geografis, Desa Nglaris terletak di kawasan perbukitan Kecamatan Bener yang memiliki kontur tanah bergelombang dengan kemiringan yang bervariasi. Posisi ini memberikan keuntungan agroklimatologi, di mana suhu udara yang sejuk dan kesuburan tanah vulkanik sangat ideal untuk pertumbuhan pohon aren (Arenga pinnata) dan tanaman kopi robusta. Luas wilayah Desa Nglaris tercatat sekitar 2,89 kilometer persegi atau setara dengan 289 hektare, yang sebagian besarnya dimanfaatkan sebagai lahan perkebunan rakyat.Wilayah desa ini dikelilingi oleh desa-desa lain di dalam dan di luar Kecamatan Bener, yang membentuk sebuah ekosistem sosial-ekonomi yang saling terhubung. Di sebelah utara, Desa Nglaris berbatasan langsung dengan Desa Cacaban Kidul. Sementara di sisi timur, wilayahnya bersebelahan dengan Desa Kaliboto dan Desa Limbangan. Batas di sebelah selatan ialah Desa Kaliurip dan di sebelah barat berbatasan dengan Desa Cacaban Lor. Jaringan jalan yang menghubungkan Nglaris dengan pusat kecamatan dan desa-desa tetangga menjadi urat nadi vital bagi kelancaran distribusi hasil bumi, terutama saat musim panen raya tiba.
Demografi dan Sumber Daya Manusia
Menurut data kependudukan termutakhir dari Badan Pusat Statistik (BPS), Desa Nglaris dihuni oleh 2.215 jiwa. Dengan luas wilayah 2,89 km², desa ini memiliki tingkat kepadatan penduduk sekitar 766 jiwa per kilometer persegi. Struktur demografisnya didominasi oleh usia produktif yang mayoritas menggantungkan hidupnya pada sektor agribisnis.Keunikan sumber daya manusia di Desa Nglaris terletak pada keahlian spesifik yang diwariskan secara turun-temurun. Mayoritas kaum pria memiliki keterampilan sebagai penderes, atau penyadap nira dari pohon aren, sebuah pekerjaan yang membutuhkan keahlian, keberanian, dan pemahaman mendalam tentang alam. Sementara itu, para perempuan umumnya terlibat dalam proses pengolahan nira menjadi gula aren serta sortasi biji kopi pascapanen. Keterampilan ini menjadi modal sosial dan budaya yang sangat berharga. Semangat kebersamaan dan gotong royong juga masih sangat kental, tecermin dari aktivitas kelompok tani dan kerja sama antarwarga dalam proses produksi dan pemasaran hasil kebun mereka.
Pemerintahan Desa dan Arah Pembangunan
Pemerintah Desa Nglaris, yang terdiri dari Kepala Desa dan jajaran perangkatnya, memegang peranan strategis sebagai fasilitator dan motor penggerak pembangunan. Visi pembangunan desa difokuskan pada penguatan sektor unggulan, yakni gula aren dan kopi, melalui peningkatan nilai tambah produk. Pemerintah desa secara aktif mendorong para petani untuk beralih dari sekadar menjual bahan mentah ke arah pengolahan produk jadi yang memiliki kualitas, kemasan, dan merek yang lebih baik.Dalam sebuah wawancara dengan media lokal, Kepala Desa Nglaris pernah menyatakan komitmennya untuk mengangkat potensi desa. "Nglaris memiliki emas cokelat dan emas hitam, yaitu gula aren dan kopi. Tugas kami ialah membantu para petani agar `emas` ini tidak dijual murah. Kami berupaya memfasilitasi pelatihan pengolahan, pengemasan, hingga membantu membuka akses pasar yang lebih luas," ungkapnya. Program-program desa banyak diarahkan untuk mendukung kelompok usaha bersama (KUB) atau kelompok tani, baik melalui bantuan permodalan, penyediaan alat produksi yang lebih modern, maupun pendampingan untuk sertifikasi produk.
Pilar Ekonomi: Gula Aren dan Kopi Robusta sebagai Komoditas Unggulan
Kekuatan ekonomi Desa Nglaris berdiri kokoh di atas dua pilar utama yang saling melengkapi: industri gula aren dan budidaya kopi robusta.Gula Aren, yang sering disebut sebagai gula jawa atau gula merah, merupakan produk andalan utama. Hampir di setiap pekarangan dan kebun warga tumbuh subur pohon-pohon aren yang menjulang tinggi. Setiap pagi dan sore, para penderes dengan terampil memanjat pohon untuk menyadap nira. Nira segar ini kemudian diolah secara tradisional di dapur-dapur rumah warga, dimasak dalam wajan besar di atas tungku kayu bakar hingga mengental dan siap dicetak. Gula aren dari Nglaris dikenal memiliki aroma yang khas dan rasa manis yang legit, menjadikannya sangat diminati oleh pasar, baik untuk konsumsi rumah tangga maupun sebagai bahan baku industri makanan dan minuman.Kopi Robusta menjadi pilar ekonomi kedua. Perkebunan kopi rakyat terhampar luas di lereng-lereng perbukitan. Petani kopi di Nglaris telah lama membudidayakan varietas robusta yang adaptif dengan kondisi alam setempat. Saat musim panen, biasanya sekitar pertengahan tahun, desa menjadi sibuk dengan aktivitas memetik ceri kopi yang memerah. Proses pascapanen, seperti penjemuran dan penggilingan, sebagian besar masih dilakukan secara mandiri oleh para petani. Kopi Nglaris memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi produk kopi spesialti dengan branding yang kuat, mengingat tren konsumsi kopi yang terus meningkat.Selain kedua komoditas tersebut, warga juga menanam tanaman buah lain seperti durian dan manggis, yang memberikan pendapatan tambahan saat musimnya tiba.
Infrastruktur dan Layanan Dasar Masyarakat
Untuk menunjang aktivitas perekonomian dan sosial, infrastruktur di Desa Nglaris terus dibenahi. Jalan-jalan utama desa dan penghubung antar dusun sebagian besar telah dalam kondisi baik. Pemerintah desa juga memprioritaskan perbaikan dan pemeliharaan jalan usaha tani, yang krusial untuk mengangkut nira dari kebun ke rumah produksi serta membawa hasil panen kopi ke pengepul atau pasar.Di bidang pendidikan, Desa Nglaris memiliki fasilitas berupa Sekolah Dasar (SD) Negeri yang menjadi tempat bagi anak-anak untuk menimba ilmu. Untuk layanan kesehatan, Posyandu berjalan aktif setiap bulan untuk melayani ibu, bayi, dan balita, didukung oleh bidan desa dan kader kesehatan yang siaga. Ketersediaan listrik dan jangkauan sinyal telekomunikasi yang cukup stabil juga membantu warga dalam mengakses informasi dan berkomunikasi, yang perlahan membuka jalan bagi pemasaran produk secara digital.
Tantangan dan Prospek Agribisnis Masa Depan
Meskipun memiliki potensi yang luar biasa, Desa Nglaris tidak luput dari tantangan. Regenerasi penderes nira menjadi salah satu isu utama, karena pekerjaan ini dianggap berisiko tinggi dan kurang diminati oleh generasi muda. Selain itu, standardisasi kualitas produk, terutama gula aren, serta penguatan posisi tawar petani dalam rantai pasar menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan bersama.Namun prospek masa depan Desa Nglaris sangat cerah. Konsep agrowisata edukatif menjadi salah satu arah pengembangan yang paling menjanjikan. Wisatawan dapat diajak untuk merasakan pengalaman unik melihat langsung proses penyadapan nira, belajar membuat gula aren secara tradisional, atau menyangrai biji kopi bersama petani. Dengan membangun narasi yang kuat seputar keaslian produk dan kearifan lokal, Desa Nglaris berpotensi besar untuk tidak hanya menjadi desa produsen, tetapi juga destinasi yang menawarkan pengalaman otentik, yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.
